Sebelum
anda membaca tulisan ini, coba bayangkan masa dimana anda adalah anak kecil
yang manis, lucu dan hanya tahu tentang permainan baru yang sedang booming dan asyik untuk dimainkan. Lalu, disaat
semua permainan itu mampu anda kuasai anda sangat bosan. Lalu, anda pergi
keluar dan melihat setiap tukang jajanan dan mainan, anda melihat makanan yang
pada zaman itu adalah makanan yang paling lezat, manis dan anda ingin sekali
menyicipinya. Namun, disisi lain, salah satu tukang mainan di sebelah kanan
anda dengan mata yang berbinar mengarah kepada anda, setiap kalimat yang keluar
dari mulutnya adalah bujukan akan mainan lucu yang ia jual. Lucu. Sangaat lucu.
Anda merogo kocek sangat dalam, anda berharap masih tersisa lembaran-lembaran
yang banyak untuk dapat membeli segala yang anda inginkan. Namun, kenyataanya
lain. Anda hanya memiliki sedikit koin yang sama sekali tidak cukup untuk
membeli salah satu dari mereka.
Tanpa
berfikir panjang, anda berlari sekencang-kencangnya, benar-benar percaya diri
dan tidak sabar untuk dapat memiliki semuanya, semuanya. Anda berlari sampai
rumah, anda berharap orang tua akan membelikannya untuk anda. Namun, lagi-lagi
mengecawakan, orang tua anda melarang
keras. Anda menangis… menangis sekencang-kencangnya tanpa berfikir tentang apa
hal positive yang sebenarnya orang tua anda lakukan untuk anda. Anda benar-benar
tidak peduli, anda menangis lagi, menangis semakin kencang. Dengan kasih sayangnya,
orang tua anda langsung mengubah ucapannya dan membelikan apa yang anda
inginkan.
Setelah
itu anda tumbuh, tumbuh menjadi seorang yang ingin memulai keremajaan. Awal remaja
adalah awal yang indah dan menyenangkan, bagi anda, semuanya sweet, dengan
percikan problem yang mudah diatasi, anda tidak lagi merengek seperti di masa
kecil, anda sedikit berfikir. Namun, yang terpenting adalah bagaimana anda
bergaul, mencari teman, memiliki permainan-permainan yang lebih modern dan mengun
jungi tempat-tempat popular.
Namun,
saat anda berada pada masa dimana anda tumbuh untuk dewasa, semua terasa
berbeda, sangat berbeda 180 derajat. Pernahkah anda mendengar kata sweet 17 ?
disaat umur anda dibawah 17 tahun, anda sangat tidak sabar menantinya, anda
ingin mendapatkan sweetnya kehidupan. Namun saat anda sudah merasakannya dan
mendapatkannya, lagi-lagi anda kecewa, ini bukan lagi masalah mainan atua
makanan lezat dimasa kecil, tetapi masalah kehidupan yang ternyata benar-benar
nyata. Itu yang saya rasakan. Kehidupan seakan sedang memukul saya, pukulannya
sangat kencang, sangat sakit namun terkadang membuat kita mengerti dan menjadi
kuat. Saat kita di masa kecil, kita seakan sedang di arena play ground yang
terus ingin bermain-dan bermain, namun saat anda berada dimasa kedewasaan
seakan berada di arena kompetisi yang semuanya berlomba-lomba untuk menang,
bertarung-tarung dan terkadang lelah dan ingin menyerah. Jika anda berfikir
menyerah akan mengakhiri segalanya, anda salah. Menyerah akan membuat masalah
semakin rumit. Itulah arti sesungguhnya sweet 17, manisnya suatu awal dari
kehidupan yang nyata, ingat ini baru awal!.
Disaat
remaja, anda akan banyak keinginan dan mimpi-mimpi kecil yang mungkin sangat
keras kepala untuk mendapatkannya. Namun saat anda dewasa, permasalahan hidup
anda seakan membabi buta, stress itu seakan meracuni semua sel dalam tubuh dan
membuat anda seakan kalah. Pernahkah anda merasakannya ?. namun, ada banyak
juga orang-orang sukses yang berawal dari memiliki problem yang mungkin tidak
semua orang mampu melewati atau bahkan menyelesaikannya.
Hal-hal yang Anda Lakukan ketika Masalah Datang dan
Membuat Stressed Up
ü Mulailah
untuk berfikir positif
ü Beribadahlah
dan berdoa, kalu perlu menangis, silhkan
ü Jangan
mendengarkan lagu yang membuat anda nyaman diposisi itu
ü Curhat,
entah curhat itu pada teman, menulis atau bahkan berbicara sendiri di kaca
ü Namun
usahakan jika anda Stres jangan mencoba-coba menyendiri dalam ruang yang gelap,
anda perlu bernafas di tempat yang sejuk seperti pemandangan alam dan angina yang
berhembus, namun usahakan tidak gelap atau bukan tempat yang tua.
ü Bukalah
referensi atau kisah-kisah inspiratif di youtube atau google
ü Stalk
mantan yang sekarang sudah sukses, atau stalk teman anda yang sudah sukses atau
stalk orang yang pernah anda benci sudah sukses
ü Ingatlah
bahwa ada memiliki mimpi dan anda harus mencapainya!
Setiap
manusia akan selalu dihadapi oleh problematika yang mebuat stress itu
menyelimuti hari-hari. Pada dasarnya problem adalah hal yang wajar dialami
setiap orang, tujan dari munculnya problem itu juga untuk membuat hidup lebih
bermakna dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik yang mampu menyerap
pelajaran-pelajaran berharga yang terkandung didalamnya serta memperbaiki
kesalahan-kesalahan apa yang telah diperbuat dimasa lalunya. Kita tidak bisa
mengurangi problem atau selalu berdoa untuk tidak memliki problem lagi di
kehidupan yang akan datang, karena manusia hidup untuk selalu berkelana dan
mencari tahu tentang arti hidup sebenarnya, bukan hanya berdiam diri karena
merasa hidupnya sudah lurus, tidak bisa dibayangkan bila hidup tanpa problem,
flat!.
Sebelum
kita tutup usia, kita harus memiliki sejuta pengalaman berharga tentang hidup
dan kehidupan. Jangan pernah takut untuk memiliki angan, sekecil atau sebesar
apapun itu, tentu akan ada digenggaman jika tekad sudah sangat membara. Namun
terkadang problem itu datang membawa stres yang menghancurkan segalanya, seakan
kita adalah orang buruk yang hanya ingin menunggu kematian. Sekali lagi, setiap
orang, siapun dia, selama dia masih bernafas tentu dia memiliki masalah dalam
hidupnya. Kita tidak bisa berdoa untuk dihilangkan setiap problem dalam hidup,
yang kita harus lakukan dan benar-benar sebaiknya dilakukan adalah mengubah kebiasaan
buruk kita dan pola pikir kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, karena
itu sebenar-benarnya tujuan mengapa suatu masalah datang ke kehidup.
Inilah Beberapa Contoh Kisah Inspiratif dari
Orang-orang Sukses
1. Oprah
Winfrey
Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur,
sedang, ibunya seorang pembantu rumah tangga. Karena keduanya berpisah maka
Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di dilingkungan yang kumuh dan sangat
miskin. Lalu,
pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan sexual,
dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi
berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan
melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.
Setelah itu, Oprah memilih untuk tingal dengan ayahnya. Ayahnya
mendidik dengan sangat keras hingga membuat dia tertekan. Dia
diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. namun kelak
disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang
tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.
Berawal
menjadi penyiar Radio, pembaca berita, dan akhirnya dia bias menjadi presenter
terkenal membawakan acara talkshow The Oprah Winfrey Show
dengan mendapatkan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam
acara pertelevisian di dunia.
2.
J.K
Rowling
Rowling
seperti tak henti disera masalah. keadaan yang miskin, yang bahkan membuat ia
masuk dalam kategori pihak yang berhak memperoleh santunan orang miskin dari
pemerintah Inggris, itu masih ia alami ketika Rowling menulis seri Harry Potter
yang pertama. ditambah dengan perceraian yang ia alami, kondisi yang serba
sulit itu justru semakin memacu dirinya untuk segera menulis dan menuntaskan
kisah penyihir cilik bernama Harry Potter yang idenya ia dapat saat sedang
berada dalam sebuah kereta api. tahun 1995, dengan susah payah, karena tak
memiliki uang untuk memfotocopy naskahnya, Rowling terpaksa menyalin naskahnya
itu dengan mengetik ulang menggunakan sebuah mesin ketik manual.naskah yang akhirnya selesai dengan perjuangan susah payah itu tidak lantas langsung diterima dan meledak di pasaran. berbagai penolakan dari pihak penerbit harus ia alami terlebih dahulu. diantaranya, adalah karena semula ia mengirim naskah dengan memakai nama aslinya, Joanne Rowling. pandangan meremehkan penulis wanita yang masih kuat membelenggu para penerbit dan kalangan perbukuan menyebabkan ia menyiasati dengan menyamarkan namanya menjadi JK Rowling. memakai dua huruf konsonan dengan harapan ia akan sama sukses dengan penulis cerita anak favoritnya CS Lewis.
akhirnya keberhasilan pun tiba.
3. Albert Enstein
Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan
terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu
peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan
juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.
4.
Adam Khoo

Dia adalah orang Singapur yang sangat suka sekali dengan games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.
Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana dan itu sangat membuat ibunya khawatir. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, ia menaruh tekad bahwa ia mampu untuk melanjutkan sekolah bertaraf internasional dengan nilai terbaik, namun ucapannya bahkan hanya sesuatu lelucon bagi teman-temannya, seorang Adam Kho yang dungu tidak mungkin mampu. Dia tidak main-main dengan ucapannya dia benar-benar berusaha sampai akhirnya dia bias membuktikan ucapannya sendiri.
hingga akhirnya ia memperoleh kesuksesan di dunia bisnis.
Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.
Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.
Apa
yang dapat kita ambil dari kisah diatas? siapapun bisa menjadi sukses sekalipun
dia orang yang di cap bodoh, siapapun bisa keluar dari stress dan keterpurukan.
Yang bisa kita ambil adalah intinya kita harus merubah diri kita, tidak ada
orang bodoh yang sukses karena memang pada dasarnya tidak ada orang bodoh di
dunia ini, setiap orang mampu berfikir. Tidak ada orang malas bisa menjadi
sukses. Tidak ada orang yang pasrah dan tidak mau berusaha lalu menjadi sukses.
Tapi, siapapun bisa jika mau berubah. Kita perlu ruang untuk mengaca dan
bertanya, siapa kita ? untuk apa kita hidup ? apa yang kita mau dalam hidup ? apa
mimpi kita ? lalu, pergi dan capai lah.
Kita
perlu berjalan dan berjuang untuk mimpi. Di setiap pikiran dan ruang hanya tertuju
pada masa depan, sesekali gunakan pelajaran masalalu untuk memperbaiki. Sejenak,
focus lah pada mimpi ketika anda bertemu masalah, bukan untuk menyerah, namun
untuk bertarung. Masalah itu bukan untuk di pikirkan, namun di jalani. Masalah bukan
untuk ditangisi, tapi dihadapi. Ingatlah! bahwa masa sekarang untuk bejuang!. Satu
hari memang 24 jam, tapi anda tidak pernah tahu ada berapa jam yang tersisa untuk
anda bernafas di bumi ini, kita tidak bisa hanya menunggu waktu, karena waktu
tidak akan mau berhenti berjalan apa lagi berjalan mundur. Kita tidak bisa
terus berhenti di zona aman dan kita tidak bisa terus-terusan membuat waktu
untuk stres yang berlarut-larut.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar